APAKAH SEX ITU ?
SEX atau Jenis Kelamin
Merupakan karakteristik biologis-anatomis (khususnya system reproduksi dan hormonal) diikuti dengan karakteristik fisiologis tubuh yang menentukan seorang laki-laki atau perempuan.
Contoh :
Laki-laki : memiliki penis, testis dan memproduksi sperma.
Perempuan : memiliki vagina, rahim, melahirkan dan menyusui.
Alat-alat tersebut berlaku untuk jangka waktu selamanya, dimana saja dan secara fungsi tidak dapat dipertukarkan.
APAKAH GENDER ITU ?
GENDER
Secara mendasar konsep gender berbeda dengan sex.
Konsep Gender merupakan sifat yang melekat pada kaum laki-laki atau perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun cultural, atau ada pula yang mengartikan sebagai pembagian peran serta tanggung jawab baik laki-laki maupun perempuan yang ditetapkan masyarakat maupun budaya.
Contoh stigma karakteristik yang berlawanan antara laki-laki dengan perempuan :
LAKI-LAKI | PEREMPUAN |
---|---|
Maskulin | Femini |
Rational | Emosional |
Tegas | Fleksibel |
Agresif | Pasif |
Objektif | Subjektif |
Kasar | Lembut |
Padahal sebenarnya karakteristik tersebut dapat berubah dan dapat dipertukarkan, artinya perempuan bisa memiliki sifat maskulin dan tegas, begitu pula sebaliknya laki-laki bisa memiliki sifat feminin dan lembut.
Perbedaan yang mendasar antara SEX dan GENDER
SEX | GENDER |
---|---|
Tidak bisa berubah | Bisa berubah |
Tidak bisa dipertukarkan | Bisa dipertukarkan |
Berlaku sepanjang masa | Bergantung masa |
Berlaku dimana saja | Bergantung budaya masing-masing |
Berlaku bagi siapa saja | Berbeda antara satu golongan dengan golongan yang lain |
Ditentukan oleh Tuhan atau Kodrati. | Dibentuk dan dibuat oleh masyarakat. |
APAKAH KETIDAKADILAN GENDER ITU ?
Ketidakadilan Gender
Adalah berbagai tindak ketidakadilan atau diskriminasi yang bersumber pada keyakinan gender.
Bentuk Ketidakadilan Gender :
Marginalisasi : Peminggiran / pemiskinan ekonomi
Subordinasi : Anggapan / perlakuan bahwa perempuan tidak penting/nomor dua.
Stereotipe : Pelabelan / stigma
Violence : Kekerasan
Diskriminasi : Pembedaan
Multi Berden : Beban kerja lebih panjang dan banyak.
Bentuk-bentuk ketidakadilan gender tersebut tidak dapat dipisahkan karena satu sama lain saling berkaitan dan saling mempengaruhi.
APAKAH KEBUTUHAN PRAKTIS GENDER ITU ?
Kebutuhan Praktis Gender
Adalah Kebutuhan yang berhubungan untuk memenuhi kebutuhan praktis supaya seseorang dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan tugas dan peran gendernya.
Kebutuhan praktis gender juga merupakan respon untuk lebih mendekatkan pada kebutuhan yang lebih spesifik.
Kebutuhan praktis gender biasanya diformulasikan dari kondisi nayata pengalaman perempuan dan untuk kelangsungan hidup manusia.
APAKAH KEBUTUHAN STRATEGIS GENDER ITU ?
Kebutuhan Strategis Gender
Adalah Kebutuhan yang muncul berawal dari posisi subordinate perempuan yang tidak menguntungkan dalam masyarakat.
Kebutuhan strategis berkaitan dengan peningkatan posisi perempuan yang memerlukan waktu lama untuk mewujudkannya.
Kebutuhan strategis gender juga mempersoalkan peran subordinat perempuan tersebut dan akibatnya terhadap ketidakadilan atau diskriminasi gender.
Kebutuhan strategis gender berkaitan dengan pembagian kerja, kekuasaan dan kontrol.
Perbedaan kebutuhan praktis dan strategis gender dapat diringkas sebagai berikut :
KEBUTUHAN PRAKTIS | KEBUTUHAN STRATEGIS |
---|---|
Fokus pada perempuan | Fokus pada relasi gender misalnya hubungan perempuan dan laki-laki. |
Memenuhi kebutuhan dasar pada saat ini (jangka pendek) | Ditujukan untuk meningkatkan posisi perempuan (jangka panjang) |
Ditujukan untuk meningkatkan kondisi perempuan | Ditujukan untuk meningkatkan posisi perempuan |
Ditujukan pada kondisi perempuan di kelompok tertentu | Ditujukan pada possisi perempuan dalam kategori relative terhadap laki-laki |
Memampukan | Memberdayakan |
Selama ini perempuan sendiri sulit mengidentifikasikan kebutuhan strategis gender mereka. Bahkan pada saat perempuan tahu alternative pemecahan untuk mencapai perubahan tersebut, tetapi kebutuhan praktis dan mempertahankan hidup selalu menjadi prioritas utama.
Sebenarnya jika diberi kesempatan yang cocok, maka perempuan biasanya dapat menjelaskan situasi, kondisi dan posisi mereka yang sesungguhnya. Kebutuhan strategis ini biasanya akan muncul dengan cepat dalam pertemuan informal.
0 komentar:
Posting Komentar