NORMA SOSIAL DAN PERILAKU BERISIKO

NORMA SOSIAL APAKAH NORMA SOSIAL ITU ?

Norma  sosial  ialah  serangkaian peraturan  yang  disepakati  bersama   untuk dipelihara,   dijaga dan ditaati oleh semua anggota suatu masyarakat.
Norma bisa bersumber pada :
  1. agama
  2. undang-undang atau peraturan negara
  3. adat dan kebiasaan serta kesepakatan masyarakat
(Tunjukkan  ketiga keranjang / kotak  dengan  contoh-contoh  perilaku yang ada di dalam
masing-masing keranjang/kotak).

APA KEWAJIBAN  REMAJA TERHADAP NORMA SOSIAL ?
Setiap masyarakat di suatu wilayah, bisa memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda, oleh  karenanya  norma sosial bisa berbeda dari  satu masyarakat  ke  masyarakat lain. Namun yang lebih penting ialah  kemauan dan  kesanggupan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan norma tersebut.
Hubungan lain jenis,  apalagi  yang  terkait dalam hubungan seksual, merupakan hal yang sangat diperhatikan dalam norma  sosial,  oleh  karenanya  remaja  layak sangat memberi perhatian terhadap norma  tersebut. Kemudian diusahakan agar jangan sampai melanggar norma.

SEBERAPA  JAUH  TANGGUNG JAWAB  REMAJA  LAKI-LAKI  DAN
REMAJA PEREMPUAN  DALAM  MENTAATI  NORMA  SOSIAL ?


Semua  anggota   masyarakat,  termasuk REMAJA ,  harus mentaati   norma  tersebut. Remaja  laki - laki  dan  perempuan  memiliki  kewajiban  yang  sama dalam mentaati norma  sosial  yang  ada . Taat terhadap norma berakibat pada penerimaan dan pujian masyarakat.
Seseorang akan DITERIMA dalam masyarakatnya  hanya apabila ia maudan mampu mengikuti norma sosial dalam masyarakat tersebut.  Sedang  pelanggaran norma   menyebabkan  PENOLAKAN,  dan  pemberian  hukuman   dari   masyarakat. Hukuman tersebut umumnya berupa hukuman sosial termasuk pengucilan sosial.

Pengucilan  sosial  tidak  menyakitkan ,  namun  acapkali orang yang dikucilkan akan mempertunjukkan  perilaku  yang  berkelanjutan   dalam   bentuk  reaksi  sosial  yang ekstrim  sampai pada bentuk-bentuk perilaku asosial artinya sudah tidak memperhatikan   masyarakat   sama   sekali,   yang   pada  gilirannya  akan merugikan orang yang bersangkutan.

APA KONSEKUENSI SESEORANG BILA MELANGGAR NORMA SOSIAL ?

Bila   norma   yang   dilanggar  juga  merupakan  norma  tertulis  dalam  bentuk Undang-Undang,  pelanggarnya  diancam  hukuman  oleh  negara.  Sedang apabila norma yang dilanggar  adalah  juga  kaidah  agama,  maka  pelaku  pelanggaran  terkena  sanksi agama, sesuai   dengan  agama  masing-masing,  baik  sanksi  di dunia,  maupun sanksi di akhirat kelak.

PERILAKU BERISIKO APAKAH  PERILAKU  ITU ?

Perilaku ialah keseluruhan tindakan manusia, yang didasari atas pengetahuan (atau ketidaktahuan), sikap dan tindakan.

BAGAIMANA SUATU PERILAKU DIKATAKAN BERISIKO ?

Di antara berbagai perilaku, beberapa perilaku dinyatakan BERISIKO, dalam arti apabila dilakukan akan berpeluang untuk menimbulkan kerugian. Peluang tidak berarti bahwa pasti terjadi. Sekarang maupun di masa yang akan datang. Terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Kerugian dapat berupa kerugian material, fisik, harga diri, rasa malu, kehilangan kesempatan, kehilangan masa depan, dan seterusnya.

JELASKAN CONTOH-CONTOH PERILAKU YANG BERISIKO  NEGATIF !

Beberapa perilaku seksual memiliki peluang yang sangat tinggi untuk menimbulkan berbagai kerugian pada kedua pihak yang terlibat dalam kegiatan seksual tersebut. Antara lain ialah senggama tidak aman: senggama sebelum nikah, senggama ganti-ganti pasangan, senggama dubur atau mulut, dan berbagai senggama yang tidak norma.  Masturbasi sebagai jalan ke luar sementara, bisa saja tidak berisiko, atau resikonya tidak jelas. Mansturbasi menjadi berisiko bila dilakukan terlalu sering dan timbul ketergantungan. Kondom yang dipakai secara sah bermanfaat, dan bila dipergunakan oleh pasangan tidak sah menurunkan risiko akibat senggama, walau secara norma dan agama tetap keliru.

APA  PERAN  KITA  SEBAGAI   PELATIH  REMAJA  SEBAYA   DALAM
MEMBANTU   REMAJA   SEBAYA    LAIN   AGAR  TERHINDAR   DARI  BERBAGAI  PERILAKU BERISIKO ?

Remaja perlu mengenal dengan baik berbagai perilaku berisiko, dan berusaha keras menghindarinya. Dalam kaitan dengan perilaku seksual, remaja perlu sangat berhati-hati agar tidak tergelincir ke dalam perilaku berisiko dan menerima akibat yang amat merugikan. Untuk hal-hal yang risikonya tidak jelas seyogyanya ditanyakan kepada para pakar terkait.  Saling mengingatkan tentang risiko di antara remaja akan sangat membantu remaja dalam menghindari berbagai risiko yang akan mengganggu masa depan masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar